JAKARTA—Maskapai penerbangan PT Mandala Airlines akan kembali melakukan penerbangan perdana pada April 2011. Sedangkan penjualan tiket kepada penumpang dilakukan pada Maret 2012 setelah aktivasi Air Operator Certificate (AOC) maskapai dilakukan Februari ini, setelah dibekukan sejak pemberhentian operasi pada Januari 2011.
Saham Mandala kini dimiliki Tiger Airways dan Sandiaga Uno. Kepastian Tiger Airways mengambil alih Mandala setelah mengakuisisi 33 persen saham Mandala. Investasi Tiger Airways ini akan dikelola anak perusahaan Tiger Airways di Singapura, yakni Roar Aviation Pte Ltd.
"Kami senang dengan selesainya transaksi ini, dan kami juga bersemangat dengan peluncuran kembali Mandala setelah AOC-nya dikeluarkan," kata CEO Tiger Airways Holding Limited Chin Yau Seng, Selasa (7/2).
Ia melanjutkan, Mandala adalah usaha bersama pertama Tiger Airways dan kerja sama ini merupakan sebuah langkah signifikan dalam usaha memperluas ekspansi di Indonesia.
Mandala telah melakukan proses restrukturisasi finansial sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia. Pemilik saham terbesar di Mandala paska restrukturisasi adalah Grup Saratoga dengan 51,3 persen saham, Tiger Airways 33 persen, sisanya 15,7 persen dimiliki pemilik saham sebelumnya serta kreditor Mandala.
Mandala yang baru akan mengadopsi model bisnis Tiger Airways dan menawarkan tiket perjalanan tarif murah ke tujuan domestik serta internasional di dalam radius terbang 5 jam. Seperti halnya maskapai penerbangan grup Tiger Airways lainnya, Mandala akan mengoperasikan pesawat Airbus A320.
Informasi selanjutnya mengenai jumlah pesawat, rute awal dan destinasi-destinasinya akan diumumkan setelah kesemua persetujuan telah diberikan oleh regulator dan pihak yang berwenang.
"Kami bangga bisa membantu menghidupkan kembali Mandala, sebuah ikon Indonesia yang dicintai, terbang lagi di angkasa Indonesia," kata mitra pendiri Saratoga Group, Sandiaga Uno.(bs/tom)
Ia melanjutkan, Mandala adalah usaha bersama pertama Tiger Airways dan kerja sama ini merupakan sebuah langkah signifikan dalam usaha memperluas ekspansi di Indonesia.
Mandala telah melakukan proses restrukturisasi finansial sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia. Pemilik saham terbesar di Mandala paska restrukturisasi adalah Grup Saratoga dengan 51,3 persen saham, Tiger Airways 33 persen, sisanya 15,7 persen dimiliki pemilik saham sebelumnya serta kreditor Mandala.
Mandala yang baru akan mengadopsi model bisnis Tiger Airways dan menawarkan tiket perjalanan tarif murah ke tujuan domestik serta internasional di dalam radius terbang 5 jam. Seperti halnya maskapai penerbangan grup Tiger Airways lainnya, Mandala akan mengoperasikan pesawat Airbus A320.
Informasi selanjutnya mengenai jumlah pesawat, rute awal dan destinasi-destinasinya akan diumumkan setelah kesemua persetujuan telah diberikan oleh regulator dan pihak yang berwenang.
"Kami bangga bisa membantu menghidupkan kembali Mandala, sebuah ikon Indonesia yang dicintai, terbang lagi di angkasa Indonesia," kata mitra pendiri Saratoga Group, Sandiaga Uno.(bs/tom)
0 comments:
Posting Komentar